Panritanews.com | Polewali Mandar — Dua kelompok siswa SMA di Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, terlibat tawuran yang diduga dipicu oleh ketersinggungan akibat saling tatap. Dalam upaya pengendalian situasi, polisi mengamankan 16 siswa yang terlibat di lokasi kejadian pada Selasa (5/11/2024).
Kapolsek Polewali, AKP Frans Geradus, membenarkan adanya tawuran tersebut. “Dapat kami jelaskan bahwa betul terjadi perkelahian (tawuran) di wilayah kami,” ungkapnya kepada wartawan.
Tawuran yang melibatkan siswa dari SMA 2 Polewali ini terjadi di Kelurahan Pekkabata, Kecamatan Polewali, sekitar pukul 12.00 WITA, setelah jam sekolah selesai. Menurut Frans, insiden ini dipicu oleh tatapan antarsiswa yang memicu ketersinggungan hingga berujung bentrokan.
“Saling baku tatap, ketersinggungan. Mungkin di situlah mereka berkelahi di luar sekolah,” jelasnya.
Siswa yang terlibat saat ini telah diamankan di Polres Polman untuk pemeriksaan lebih lanjut. Pihak kepolisian juga berkoordinasi dengan sekolah dan orang tua siswa untuk menyelesaikan permasalahan ini.
“Beberapa siswa telah kami amankan untuk dimintai keterangan. Informasi awal masalah saling baku tatap saja,” ujar AKP Frans.
Polres Polman berharap tindakan ini bisa memberikan efek jera dan mencegah insiden serupa terjadi kembali.
(A.Mirsha)
