Thursday, October 16, 2025
HomeMetro"Sapu Uang" di Balik Jasa Kebersihan DPRD Pangkep?

“Sapu Uang” di Balik Jasa Kebersihan DPRD Pangkep?

Panritanews.com | Dugaan praktik korupsi kembali mencuat dari institusi legislatif daerah. Unit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Polres Pangkep saat ini tengah mendalami aliran anggaran jasa kebersihan di lingkungan DPRD Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Sulawesi Selatan, yang nilainya mencapai lebih dari Rp 1 miliar dalam dua tahun terakhir.

Investigasi awal menyasar penggunaan anggaran jasa kebersihan tahun 2023 dan 2024. Meski tampak sebagai kegiatan rutin, penyidik menduga pelaksanaannya menyimpang dari prosedur yang seharusnya.

Berdasarkan data yang dihimpun penyidik, anggaran kebersihan DPRD Pangkep pada tahun 2023 tercatat sebesar Rp 576 juta. Angka itu melonjak menjadi Rp 729 juta pada tahun 2024. Keduanya bersumber dari APBD Pangkep dan dikucurkan dengan skema e-purchasing untuk kontrak kerja selama satu tahun penuh.

“Total anggarannya lebih dari Rp 1 miliar. Tapi dari hasil penyelidikan kami, ada dugaan kuat pelaksanaannya tidak sesuai prosedur,” ungkap Kasat Reskrim Polres Pangkep, AKP Muhammad Saleh, kepada media Rabu (16/7/2025).

Dalam upaya mengurai benang kusut perkara ini, penyidik telah memanggil sedikitnya 19 orang untuk dimintai keterangan. Mereka terdiri dari pejabat pembuat komitmen (PPK), perwakilan penyedia jasa outsourcing, serta sejumlah petugas kebersihan yang terlibat langsung di lapangan.

“Semua kami mintai keterangan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan kegiatan ini di lapangan dan apakah sesuai dengan kontrak dan ketentuan yang berlaku,” jelas Saleh.

Untuk menguatkan dugaan dan mengukur kerugian negara, Polres Pangkep saat ini menunggu hasil audit investigatif dari Inspektorat Kabupaten Pangkep. Laporan tersebut akan menjadi dasar untuk menentukan langkah hukum selanjutnya.

Kepala Inspektorat Pemkab Pangkep, Bachtiar, membenarkan bahwa pihaknya telah menerima permintaan audit dari Polres dan menyatakan timnya masih melakukan pengumpulan data.

“Permintaan audit investigasi sudah masuk, dan tim kami sedang bekerja. Setelah rampung, hasilnya akan diserahkan ke pihak penyidik,” kata Bachtiar.

(Anr)

 

 

 

 

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments