Panritanews.com | Pemerintah Kota Makassar memulai penyaluran seragam sekolah gratis bagi siswa baru tingkat SD dan SMP negeri. Sebanyak 1.000 seragam dibagikan secara bertahap, dimulai Senin (21/7/2025).
Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Achi Soleman, menjelaskan bahwa penyaluran tahap awal akan dilaksanakan di delapan sekolah, dimulai dengan penyerahan simbolis di empat lokasi.
“Penyerahan simbolis akan digelar di SMPN 3, SMPN 46, SD Sambung Jawa, dan SD Lariang Bangi. Di saat bersamaan, distribusi juga berlangsung di SMPN 40, SMPN 48, SD Aroepala, dan SD Gunung Sari Baru,” ujar Achi, Minggu (20/7/2025).
Program ini menargetkan seluruh siswa baru SD dan SMP negeri di Kota Makassar. Achi menyebutkan, pendistribusian dilakukan secara bertahap demi memastikan kelancaran serta ketepatan sasaran penerima.
“Kami ingin semua anak di Makassar bisa bersekolah tanpa terhambat persoalan seragam. Tidak boleh ada yang tertinggal karena faktor ekonomi,” tegasnya.
Distribusi berikutnya dijadwalkan bertepatan dengan Hari Anak Nasional pada 23 Juli 2025. Program ini sekaligus menjadi bentuk nyata perhatian Pemkot Makassar terhadap pendidikan yang inklusif dan merata.
Di sisi lain, untuk mendukung kelancaran program ini, Dinas Pendidikan Makassar telah melarang segala bentuk jual-beli seragam oleh pihak sekolah. Larangan ini dituangkan dalam surat edaran resmi guna mencegah pungutan liar.
“Kami telah memberikan teguran kepada beberapa sekolah yang masih terindikasi menjual seragam. Bahkan sudah ada empat sekolah yang kami panggil untuk klarifikasi,” ungkap Achi, merujuk pada dua SD dan dua SMP yang dipanggil terkait pelanggaran tersebut.
Meski kebijakan larangan jual-beli seragam sempat memicu reaksi dari beberapa sekolah, Achi menegaskan bahwa program seragam gratis harus dikawal dengan baik demi menghindari beban tambahan kepada orang tua siswa.
(Anr)
