Panritanews.com | Pasca pembakaran Gedung DPRD Sulawesi Selatan pada 30 Agustus lalu, para legislator akan menempati Kantor Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) di Kompleks Perkantoran PU Sulsel, Jalan Andi Pangeran Pettarani, sebagai kantor sementara. Pemanfaatan gedung itu dimulai Senin (8/9/2025), bersamaan dengan agenda Rapat Paripurna perdana.
Wakil Ketua DPRD Sulsel, Fauzi Andi Wawo, menjelaskan pemilihan kantor BMBK dilakukan setelah beberapa lokasi alternatif disurvei. “Gedung BMBK paling representatif, ruangan memadai, dan lebih efisien dibanding opsi lain. Masa pakai sementara diperkirakan tiga bulan, dan bisa diperpanjang jika renovasi kantor DPRD belum rampung,” ujarnya, Minggu (7/9/2025).
Menurut Fauzi, sebanyak 84 anggota DPRD harus segera kembali bekerja karena pembahasan APBD Perubahan 2025 serta rancangan APBD Pokok 2026 tidak boleh tertunda. “Kami tidak ingin membuang waktu. Agenda kedewanan harus jalan karena ini menyangkut kepentingan rakyat,” tegasnya.
Hal senada disampaikan Wakil Ketua DPRD Sulsel Yasir Machmud. Ia menekankan, tidak ada alasan untuk menunda kerja kedewanan meski kantor lama hancur terbakar. “Banyak agenda rapat dengan OPD yang harus segera dilaksanakan,” katanya.
(Anri Saputra)
