Panritanews.com | Pemerintah Kota Makassar resmi mendefinitifkan sembilan jabatan tinggi pratama melalui pelantikan yang berlangsung di Balai Kota, Selasa (9/9/2025).
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, memimpin langsung pengambilan sumpah jabatan. Momen ini disebut istimewa, selain karena jumlah pejabat yang dilantik sekaligus, juga bertepatan dengan tanggal unik 9 September.
“Jabatan bukan hadiah, tetapi tanggung jawab. Saya ingin bukti nyata, bukan sekadar seremoni,” tegas Munafri yang akrab disapa Appi.
Pelantikan ini sekaligus menutup sejumlah kursi kosong yang sebelumnya diisi pejabat pelaksana tugas (Plt). Salah satu dinamika baru adalah rotasi antara Dinas Pemadam Kebakaran dan Keselamatan (Damkarmat) dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora).
Adapun sembilan pejabat yang dilantik pada hari ini, yakni:
-
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Kamelia Thamrin Tantu
-
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Andi Asminullah
-
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Muhammad Fadli
-
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda/Brida), Haidil Adha
-
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Keselamatan (Damkarmat), Fadli Wellang
-
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Syamsul Bahri
-
Kepala Dinas Penataan Ruang (Distaru), Muhammad Fuad Azis
-
Sekretaris DPRD Kota Makassar, Andi Rahmat
-
Direktur RSUD Daya, dr. Andi Ani Mulyani
Appi meminta seluruh pejabat bekerja kolektif, solid, dan fokus pada program prioritas Pemkot. “Mulai hari ini tidak ada lagi setengah gas. Semua harus total melayani masyarakat,” ujarnya.
Selain menekankan integritas dan kinerja, Munafri juga menyinggung peran keluarga dalam mendukung pejabat yang baru dilantik. “Kalau negara percaya, seharusnya pasangan juga percaya. Mohon dimengerti bahwa tugas ini akan banyak menyita waktu,” katanya disambut tepuk tangan tamu undangan.
Hadir dalam acara tersebut Wakil Wali Kota Makassar, pimpinan DPRD, jajaran Forkopimda, serta Ketua TP PKK Kota Makassar. Dengan formasi baru, Pemkot optimistis pelayanan publik dapat lebih cepat, efektif, dan responsif.
(Anr)
